Buka Pesantren Ramadhan, Kamad MAN 1 Barru Tekankan Moderasi Beragama

total Views : 56
Perbesar Zoom Out Baca Selanjutnya Mencetak

Barru, (Humas MAN 1 Barru) - Kepala MAN 1 Barru, Ahmad R, membuka pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 Hijriah yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI MAN 1 Barru, Kamis, (20/03/2025).

Barru, (Humas MAN 1 Barru) - Kepala MAN 1 Barru, Ahmad R, membuka pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 Hijriah yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI MAN 1 Barru, Kamis, (20/03/2025). 


Kegiatan yang dipusatkan di Mushola MAN 1 Barru itu, mengangkat tema “Totalitas dalam Ibadah di Bulan Suci Ramadhan, Kunci Menjadi Muslim yang Berkualitas”. Berdasarkan tema diatas, Pesantren Ramadhan dilaksanakan untuk membentuk pribadi Peserta didik menjadi muslim yang berkualitas dengan cara melaksanakan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan secara totalitas.


Ahmad R dalam sambutannya  terlebih dahulu mengucapkan syukur atas kelulusan 20 Peserta didik kelas XII pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menuju Perguruan Tinggi favorit di Sulawesi Selatan. 


“Semenjak kami menjadi Pendidik di Madrasah ini, baru kali ini sebanyak 20 orang Peserta didik bisa lulus SNBP. Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa, dan semoga bisa ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya.” ujar Ahmad


Ia berpesan agar Peserta didik di kelas X dan XI juga bisa mempersiapkan diri sejak dini untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.


“Dari anak-anakku kelas X itu sudah harus disipkan jika ingin lulus di jalur SNBP, kenapa ? dikarenakan nilai rapor anak-anakku menjadi patokan dalam prestasi pada jalur SNBP tersebut.” jelas Kamad MAN 1 Barru ini.


Ia juga menyampaikan kepada Peserta didik yang mengikuti Pesantren Ramadhan tersebut agar mampu mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin.


“Tentunya kami berharap agar anakku semua bisa menjadi pemeluk agama yang moderat, ummatan wasathan, yang berada di tengah-tengah. Tidak ekstrim kiri dan juga tidak ekstrim kanan. Dan semua itu hanya bisa terjadi jika anak-anakku mampu memahami dan mengamalkan ajaran agama kita ini dengan sebaik mungkin.” jelas Ahmad R


“Mayoritas yang memiliki pemahaman radikal adalah orang-orang yang memahami ajaran agama ini secara keliru. Sehingga tidak lagi memperhatikan bagaimana seharusnya hubungan kita kepada sesama manusia. Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh Peserta didik agar mampu menjadi Peserta didik yang moderat.” tutup Ahmad R


Adapun kegiatan ini berlangsung mulai jam 08.00 WITA sampai jam 14.00 WITA. (Iq)

Lihat Lainnya

Foto Terbaru